Resep7 langkah untuk menyelesaikan Kue Temu Kunci dengan cepat dan mudah menjadikannya sebagai selera koki. Tapi ingat, hasil yang memuaskan hanya datang kepada seseorang dengan serius. By Rindyana Dewi (Mom AL) SIMPLE CHOCOLATE CAKE WITH CHICKPEA FLOUR. PREP TIME 35 mins; COOK TIME 21 mins; Dalamupacara adat orang Bugis dan Makassar, seperti sunatan, akikah, dan pesta penikahan, barongko termasuk kue utama. Bahan dasarnya adalah pisang kapok, dihaluskan dengan bahan lainnya seperti gula pasir, santan kental, telur, garam, dan perisa vanili. PutuCoppa Putu Coppa adalah salah satu makanan khas Bugis yang terbuat dari beras ketan dan dibaluri dengan parutan kelapa. Biasanya dimakan bersama sambal khas Bugis. Makanan ini seringkali dijumpai di pagi hari sebagai pengganti nasi saat sarapan. Gambar 15. Putu Coppa Berikut adalah pemodelan putu coppa secara geometri. Gambar 16. Fast Money. Makassar - Katirisala merupakan kue tradisional khas Bugis yang biasa dihidangkan di acara-acara atau pada tradisi kebesaran masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan Sulsel. Kue ini memiliki cita rasa paduan gurih dan manis yang unik namun bikin ini terdiri dari dua lapisan, lapisan bawah dibuat dengan bahan dasar ketan yang dicampur dengan santan. Sedangkan lapisan atasnya dibuat dari telur, santan, dan gula merah sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dengan perpaduan rasa manis dan biasanya dibuat dalam satu loyang berukuran besar dengan cara dikukus. Setelah matang, kue ini akan disajikan dalam potongan yang lebih kecil sesuai selera. Kue tradisional ini bahkan sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Republik Indonesia dengan nomor registrasi 20150055096 pada tahun Universitas Negeri Hasanuddin Unhas, Dr Firman Saleh mengatakan, kue tradisional ini berasal dari wilayah Ajatappareng. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam buku-buku dan tulisan lama."Katirisala itu dijelaskan dalam buku-buku dan tulisan-tulisan lama bahwa dia berasal dari Ajatappareng. Ajatappareng itu meliputi wilayah Sidrap, Parepare, Pinrang tapi dulu dikenal dengan wilayah Ajatappareng," jelasnya, kepada detikSulsel pada Jumat 24/2/2023.Kendati demikian, Firman mengatakan belum ada keterangan yang menjelaskan kapan kue katirisala ini mulai ada secara pasti. Namun, diperkirakan kue ini mulai dikenal oleh masyarakat Bugis pada abad ke-17."Dalam sejarah, belum ada yang menjelaskan kapan tepatnya kue itu ada, tapi itu diperkirakan di abad ke-17. Buktinya dengan adanya bosara yang hadir di tengah-tengah kegiatan-kegiatan tradisi. Katirisala dihidangkan di atas bosara," ungkap katirisala biasa dihidangkan untuk acara besar, baik kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh para bangsawan maupun acara-acara besar lainnya."Contohnya orang Bugis menyebut misalnya maccera banua, kegiatan mengagungkan/membesarkan sebuah wilayah dengan menghargai para leluhur yang ada di sekitarnya, hidangkanlah makanan itu," kata Firman."Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di wilayah kerajaan, dihidangkan juga makanan itu," menjelaskan, katirisala berasal dari kata 'tiri' yang berarti 'menetes' dan 'sala' yang berarti 'salah', yang secara harfiah artinya salah tetes. Arti kata ini merujuk pada lapisan gula merah pada kue ini yang dalam proses pembuatan dan penyajiannya berbeda."Jadi, ini sebenarnya punya filosofi. Harusnya dalam pembuatan kue itu ketannya dulu baru gulanya. Tapi ini terbalik, karena gulanya itu tiri, menetes, atau lari ke bawah, sehingga dalam penyajiannya itu dibalik, gulanya yang di atas dan ketannya yang di bawah," tradisional yang terbuat dari ketan dan gula yang memiliki rasa manis ini juga memiliki filosofi masing-masing yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. "Filosofinya dalam masyarakat Bugis itu, gula kan manis, jadi sebuah simbol supaya orang-orang yang melakukan kegiatan ritual itu, orang atau pengunjung bisa lebih akrab, penglihatannya tetap bagus, kehidupannya bagus, sebagaimana seperti gula yang manis," ungkapnya."Jadi harapannya semuanya akan terkesan baik, bagus dipandang, bagus dilihat, perasaannya orang juga selalu bagus. Sedangkan songkolo atau ketan ini merupakan simbol kekuatan," tambahnyaKue katirisala ini juga diharapkan dapat menjadi harapan dan doa agar kehidupan yang dijalani senantiasa berjalan dengan baik."Jadi jika orang memakan songkolo ditambah gula merah, itu menjadi sumber kekuatan bagi masyarakat Bugis," mengatakan katirisala merupakan makanan khas Sulawesi Selatan yang perlu dilestarikan. Hal ini yang lantas mendasari kuliner ini dimasukkan dalam daftar warisan budaya tak benda."Karena dia juga menjadi makanan yang perlu dilestarikan, yang perlu dijaga keberadaanya. Sehingga dia masuk ke Warisan Tak Benda. Karena kapan pembuatnya sudah tidak ada lagi, maka tidak ada lagi yang meneruskan cara dan resep pembuatan kue itu," kata Membuat Katirisala Khas BugisBahan untuk membuat ketan300 gr ketan putih200 gr ketan hitam500 ml santan sedang1/2 sdt garamBahan untuk membuat lapisan gula merah350 gr gula merah iris halus100 ml santan kental6 butir telur2 sdm gula1/4 sdt vanili bubukCara membuat1. Campurkan ketan hitam dan putih dalam wadah, lalu rendam dengan air panas selama 1 jam, jika menggunakan air dingin rendam selama 2 jam. Setelah itu cuci bersih beras ketan yang telah direndam Setelah dicuci bersih, kukus ketan dengan setengah matang dan tambahkan santan serta 1/2 sdt garam. Masak menggunakan api sedang sambil terus diaduk kemudian tunggu sampai santan Setelah santan menyerap semua dan ketan sudah setengah matang, matikan Selanjutnya, siapkan loyang yang telah dilapisi plastik kemudian kukus kembali ketan menggunakan api sedang selama 15 Sambil menunggu ketan yang dikukus, siapkan campuran untuk lapisan gula Campurkan semua gula merah, santan kental, telur, gula pasir, serta vanili bubuk lalu aduk hingga Setelah semua bahan telah tercampur rata, masukkan lapisan gula merah ke atas ketan yang telah dikukus. Kemudian, kukus kembali selama -/+ 35 menit. Jika katirisala sudah padat itu berarti kue sudah Setelah dingin, potong kue katirisala sesuai selera. Kue katirisala siap dihidangkan. Simak Video "Laris Manis Penjualan Serabi di Jawa Timur saat Perayaan Imlek 2023" [GambasVideo 20detik] urw/alk Siapa yang tak kenal dengan kelezatan kuliner khas Bugis – Makassar. Sebut saja coto Makassar, sop konro, sop saudara dan lain sebagainya. Nah, bukan hanya jagoan untuk makanan berat, makanan ringan khas Bugis juga banyak ragamnya. Kaya rasa karena dibuat dengan bahan – bahan juara dan proses istimewa, inilah deretan kue khas Bugis yang tidak boleh tidak, harus banget Teman Traveler coba! Biji Nangka Biji nangka, via Instagram/laparlagimakanlagi Disebut biji nangka karena jika memang dilihat sekilas memiliki bentuk yang sama. Warnanya kekuningan dan terlihat bisa dimakan sekali hap. Biji nangka ini memiliki citarasa manis. Bahan utama pembuatan camilan ini adalah kentang yang kemudian dilumuri dengan kuning telur bebek ditambah air gula. Penasaran dengan rasanya bukan? Bolu Peca’ Bolu Peca’, via Instagram/afiffahjuwimade Kue selanjutnya adalah Bolu Peca’ yang memiliki karakter mirip sponge cake, namun proses perendaman dalam air gula merah setelah matang membuat teksturnya lebih lembut dan pecah’ membelai lidah. Jadi bukan legit manisnya saja, tetapi sensasi juicynya yang seru dijamin bikin kamu ketagihan! Apa lagi jika dipasangkan dengan teh pekat hangat, pasti tambah nikmat! Sikaporo Sikaporo, via Instagram/thd_kitchen Namanya adalah kue sikaporo yang teksturnya lembut dengan dan bentuk yang cantik. Kue ini merupakan salah kue wajib untuk hantaran pernikahan masyarakat Bugis. Penampilannya mirip dengan puding dua lapis. Bahan bakunya adalah tepung beras, agar-agar, dan juga telur plus gula. Adonan tersebut kemudian dikukus dengan api sedang selapis demi selapis. Sudah dipastikan menikmati kue ini akan membuat harimu semakin manis! Katirisala Katirisala, via Instagram/marlyn_zn Adaa lagi kue khas Bugis namanya katirisala. Ini merupakan pencuci mulut yang terbuat dari beras ketan hitam di bagian bawah dan adonan gula merah, santan plus telur di atasnya. Warnannya cokelat kehitaman, dengan rasanya nikmat tak ketulungan, layak dicoba jika ada kesempatan. Bingka Bugis Bingka Bugis, via Instagram/laparlagimakanlagiBingka bugis terbuat dari campuran tepung, santan, susu, daun pandan serta beberapa bahan lainnya. Bentuknya cantik menyerupai bunga dan warnanya hijau. biasanya akan ada taburan meses di bagian atasnya. Empuk dan semakin mantap dikudap selagi hangat. Kuliner adalah salah satu cara yang paling mudah untuk membawa kita berkelana ke suatu tempat dan mencicipi budaya daerah tersebut. Jadi jika Teman Traveler belum sempat ke Sulawesi Selatan, mulai saja pemanasan’ dengan berkelana rasa melalui perburuan makanan khas daerah Bugis – Makassar. Bagi ceritanya sama kami ya kalau sudah mencoba! Advertisement Tags Indonesia kue bugis kue khas Bugis Makassar Kue berbahan dasar ketan dengan isian kelapa cukup mudah ditemukan di Indonesia. Salah satu yang bisa kamu cicipi adalah kue bugis. Sesuai namanya, kue ini berasal dari Sulawesi kue ini mirip kue mendut khas Jawa, tapi rasanya berbeda. Lembut dan legitnya kue bugis bikin lidahmu bergoyang, deh. Biar bisa bikin di rumah, cobalah dengan resep berikut ini, ya!1. Bahan-bahan yang Bahan utama 500 gram tepung ketan 250 ml santan kental 3 sdm gula pasir 1 sdt garam 2 sdt pewarna hijau 3 sdm minyak goreng daun pisang secukupnya Bahan unti kelapa 500 gram kelapa parut 250 gram gula merah, serut kasar 3 sdm gula pasir garam secukupnya 2. Buatlah unti kelapanya terlebih Siapkan panci di atas kompor, lalu masukkan kelapa parut, gula merah yang sudah diserut, garam, dan gula pasir. Masak seluruh bahan unti tersebut hingga gula merahnya larut merata. Aduk sesekali agar tercampur matikan kompor jika gula merah sudah tercampur dengan kelapa parut. Biarkan sebentar hingga dingin. Kemudian, bentuk adonan unti menjadi berbentuk bulatan kecil. Baca Juga 5 Kreasi Resep Menu Makan Siang Sehat dan Hemat saat di Kantor 3. Aduk tepung ketan dengan santan Ambil wadah yang cukup besar, lalu campurkan tepung ketan, gula pasir, dan garam ke dalamnya. Aduk seluruh bahan tersebut hingga tercampur santan kental secara perlahan ke dalam adonan tepung. Aduk sampai kalis dan merata. Lalu, tambahkan pula minyak goreng dan sedikit pewarna hijau sambil terus diaduk hingga adonan bisa Kukus kue bugis hingga Ambil selembar daun pisang, lalu berikan adonan ketan di tengahnya. Kerucutkan daun pisang dan berikan satu bulatan unti kelapa di dalamnya. Jika sudah, lipat ujung daun yang tidak kerucut ke depan, lalu tarik ke depan daun yang kerucut dan sematkan tusuk siapkan panci kukusan di atas kompor dan isi bagian bawahnya dengan air secukupnya. Panaskan air dan tata kue bugis di dalam kue hingga matang dan daun pisangnya layu. Jika sudah, segera angkat dan tiriskan. Kue bugis siap dinikmati, nih!Itulah resep mudah membuat kue bugis khas Sulawesi Selatan yang bisa kamu terapkan di rumah. Jajanan tradisional seperti ini memang tak pernah mengecewakan, ya gak?Download aplikasi ide resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store. Baca Juga Resep Membuat Apem Kukus, Kue Tradisional yang Empuk dan Lembut

kue temu kunci khas bugis